Senin, 20 Desember 2010

Radang Payudara (Mastitis)


 
Penyakit yang menyerang payudara ternyata tak hanya kanker payudara saja. Ada penyakit lain yang tak kalah berbahayanya. Yaitu mastitis atau biasa juga disebut dengan abses/ nanah pada payudara/ radang payudara.
Mastitis ini  biasanya diderita oleh  ibu yang baru melahirkan dan menyusui.  Radang ini terjadi karena si ibu tidak menyusui atau puting payudaranya lecet karena menyusui. Kondisi ini bisa terjadi pada satu atau kedua payudara sekaligus.

Namun jangan khawatir, tidak semua perempuan dapat terkena mastitis. Banyak faktor yang menyebabkan perempuan menderita penyakit ini. Di antaranya adalah daya tahan tubuh yang lemah, dan kurangnya menjaga kebersihan puting payudara saat menyusui.
Penyebab
Biasanya terjadi karena adanya bakteri jenis staphylococcus aureus. Bakteri biasanya masuk melalui puting susu yang pecah-pecah atau terluka. Atau bisa juga karena  adanya sumbatan pada saluran ASI.
Gejala

Jika sudah terinfeksi, payudara akan bengkak dan terasa nyeri, terasa keras saat diraba dan tampak memerah. Permukaan kulit dari payudara yang terkena infeksi juga tampak seperti pecah-pecah. Badan demam seperti terserang flu. Namun bila karena sumbatan tanpa infeksi, biasanya badan tidak terasa nyeri dan tidak demam. Pada payudara juga tidak teraba bagian yang keras dan nyeri, serta merah.

 
Pencegahan
Sama dengan penyakit lain. Mastitis bisa dihindari jika ibu yang baru melahirkan cukup istirahat dan bisa secara teratur menyusui bayinya agar payudara tidak menjadi bengkak. Gunakan BH yang sesuai dengan ukuran payudara. Serta usahakan untuk selalu menjaga kebersihan payudara dengan cara membersihkan dengan kapas dan air hangat sebelum dan sesudah menyusui.


Pengobatan
Jika disebabkan oleh bakteri, maka pengobatan yang tepat dengan pemberian antibiotika. Mintalah pada dokter antibiotika yang baik dan aman untuk ibu sedang menyusui. Selain itu, bila badan terasa panas, ibu dapat meminum obat penurun panas. Kemudian. untuk bagian payudara yang terasa keras dan nyeri, dapat dikompres dengan menggunakan air dingin untuk mengurangi rasa nyeri.

Bila tidak tahan nyeri, dapat meminum obat penghilang rasa sakit. Istirahat yang cukup amat diperlukan agara kondisi tubuh ibu kembali sehat dan segar. Makan makanan yang bergizi tinggi sangatlah dianjurkan. Minum banyak air putih juga akan membantu menurunkan demam. Biasanya rasa demam dan nyeri itu akan hilang dalam dua atau tiga hari dan Anda akan mampu beraktivitas seperti semula.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar